Peringatan Hari Kartini 2017
Tokoh wanita satu ini sangat terkenal di Indonesia. Dialah Raden Ajeng Kartini atau dikenal sebagai R.A Kartini, beliau dikenal sebagai salah satu pahlawan nasional yang dikenal gigih memperjuangkan emansipasi wanita kala ia hidup. Beliau lahir pada tanggal 21 April tahun 1879 di Kota Jepara, Hari kelahirannya itu kemudian diperingati sebagai Hari Kartini untuk menghormati jasa-jasanya pada bangsa Indonesia.
Kartini merupakan sosok perempuan Indonesia yang berusaha untuk bisa meningkatkan derajat perempuan agar bisa lebih baik dari segi pendidikan. Dampak dari perjuangannya tersebut hingga kini masih terasa. Seorang perempuan memiliki hak yang sama dalam memperoleh pendidikan. Kini hal tersebut tampak nyata dari banyaknya perempuan yang telah mengenyam pendidikan yang tinggi dan akhirnya memiliki profesi yang sangat baik di bidangnya.
Pada hari Jumat, 21 April 2017 BEM FPBS UPGRIS mengadakan peringatan Hari Kartini dengan tema "Perempuan Berkarya". Acara ini dihadiri oleh: Ibu Wali Kota Semarang; Ir. Hevearita Gunaryanti R.; Ibu Diah Pradipta Sari; dan Mega Prabowo, putri favorit Indonesia Jawa Tengah 2017. Acara Semarak Kartini menjadi rutinitas wajib untuk memeriahkan dan mengenang jasa pahlawan wanita dari Jepara yang sudah memperjuangkan derajat perempuan.
Perempuan tidak kalah hebatnya dengan laki-laki. Gambar di atas adalah gambar sketsa kartini hasil karya dari mahasiswi Progdi PBSD yang berhasil menjadi juara ke-3. Hal ini membuktikan bahwa perempuan di tahun 2017 semakin baik dalam berkarya. Diharapkan perempuan di Indonesia lebih bisa menyalurkan bakatnya pada bidang-bidang sesuai minat dan bakatnya, agar hasil karya mereka bisa dihargai, disetarakan dan bahkan bisa melebihi hasil karya laki-laki.
Puncak acara yang ditunggu-tunggu dalam acara ini adalah pemilihan Puteri Kartini 2017, Puteri Favorit 2017, dan Puteri Persahabatan 2017. Pemilihan tersebut diwarnai dengan sorak sorai ramainya mahasiswa dan mahasiswi. Bagi yang terpilih, hal itu bukan berarti mereka bisa menyombongkan diri, merasa pandai, maupun merasa pintar, tetapi berarti bahwa dia harus mengemban amanah besar sebagai seseorang yang bisa menjaga kehormatan perempuan di mana pun ia berada, mampu menggunakan kepintarannya dengan baik, mampu berkarya untuk Indonesia, dapat mengemban sebagai seseorang yang memiliki sikap sejati perempuan Indonesia seperti R. A. Kartini (sederhana, sopan, berbudi pekerti, bertanggung jawab, rela berkorban demi bangsa dan negara Indonesia). Sebaliknya, bagi mereka yang belum terpilih, hendaknya menjadi pelajaran agar di tahun selanjutnya dapat berhasil mencapai kemenangan.
"Jangan pernah menyerah jika kamu masih ingin mencoba. Jangan biarkan penyesalan datang karena kamu selangkah lagi tuk menang" (R. A. Kartini dalam buku Habis Gelap Terbitlah Terang).
Acara Peringatan Hari Kartini memberikan makna untuk kita semua khususnya kaum perempuan, hendaknya kita bisa berkaca dan meneladani sikap-sikap Kartini. Kartini telah melakukan banyak hal untuk memperjuangkan hak-hak perempuan di Indonesia, baik dari segi pendidikan maupun segi poitik. Setiap wanita ingin dihargai haknya, dihargai keberadaannya, dan ingin diikutsertakan dalam berbagai bidang kehidupan tanpa menganggap jika perempuan itu lemah.
''Salah satu daripada cita-cita yang hendak kusebarkan ialah: Hormatilah segala yang hidup, hak-haknya, perasaannya, baik tidak terpaksa baikpun karena terpaksa, haruslah juga segan menyakiti makhluk lain, sedikitpun jangan sampai menyakitinya. Segenap cita-citanya kita hendalah menjaga sedapat-dapat yang kita usahakan, supaya semasa makhluk itu terhindar dari penderitaan, dan dengan jalan demikian menolong memperbagus hidupnya: dan lagi ada pula suatu kewajiban yang tinggi murni, yaitu 'terima kasih' namanya" (R. A. Kartini dalam buku Habis Gelap Terbitlah Terang).
Inilah kami sekarang, perempuan Indonesia yang berwawasan, bebas berkarya, dan yang akan memajukan Indonesia. Kamilah generasi pejuang Kartini. Jayalah Indonesia, majulah perempuan Indonesia, berkaryalah untuk Indonesia!
21 April 1879
21 April 2017